Rabu, 08 Februari 2012


KEDUDUKAN PEMILIHAN DAN METODE DALAM PEMBELAJARAN
Kedudukan Metode dalam Belajar Mengajar
Oleh :
RAHAYU SRI SULISTYAWATI, S.Kom, M.Pd
1.   
     Salah satu usaha yang tidak pernah ditinggalkan adalah bagaimana memahami kedudukan metode sebagai salah satu komponen yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan belajar mengajar.

Dari hasil analisis yang dilakukan, lahirlah pemahaman tentang kedudukan metode yaitu:
a.     Metode sebagai Alat motivasi Ekstrinsik
Sebagai salah satu komponen pengajaran, metode menempati peranan yang    tidak kalah petingnya dari komponen lalinnya dalam kegiatan belajar mengajar. Tidak ada satupun kegiatan belajar mengajar yang tidak menggunakan metode pengajaran. Ini berarti guru memahami benar kedudukan metode sebagai alat motivasi ekstrinsik dalam kegiatan belajar mengajar. Motivasi ekstrinsik menurut Sardiman. A.M (1988;90) adalah motif – motif yang aktif dan berfungsinya, karena adanya perangsang dari luar. Karena itu, metode berfungsi sebagai alat perangsang dari luar yang dapat membangkitkan belajar seseorang.
b.      Metode Sebagai Strategi Pengajaran
Dalam kegiatan belajar mengajar tidak semua anak didik mampu berkonsentrasi dalam waktu yang relative lama. Daya serap anak didik terhadap bahan yang diberikan juga bermacam – macam, ada yang cepat, ada yang sedang, dan ada yang lambat. Factor intelegensi mempengaruhi daya serap anak didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru. Cepat lambatnya penerimaan anak didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan menghendaki pemberian waktu yang bervariasi, sehingga penguasaan penuh dapat tercapai.
c.       Metode sebagai alat unutk mencapai tujuan
Tujuan adalah suatu cita – cita yang akan dicapai dlam kegiatan belajar mengajar. Tujuan adalah pedoman yang member arah kemana keegiatan belajar mengajar akan dibawa. Metode adalah pelican jalan pengajaran menuju tujuan. Ketika tujuan dirumuskan agar anak didik memiliki keterampilan tertentu, maka metode yang digunakan harus sesuai dengan tujuan. Antara metode dan tujuan jangan bertolak belakang. Artinya, metode harus menunjang pencapaian tujuan pengajaran. Bila tidak, maka akn sia – sialah tujuan tersebut.


2.    Pemilihan dan Penentuan Metode
       a. Nilai Strategi Metode
            Guru sebaiknya memperhatikan dalam pemilihan dan penentuan metode     sebelum kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di kelas.
                  b. Efektivitas Penggunaan Metode
Efektivitas penggunaan metode dapat terjadi bila ada kesesuaian antara metode dengan semua komponen pengajaran yang telah diprogramkan dalam suatu pelajaran, sebagai persiapan tertulis.


3.    Pentingnya Pemilihaan dan Penentuan Metode
Guru sebagai salah satu sumber belajar berkewajiban menyediakan lingkungan belajar yang kreativ bagi kegiatan belajar anak didik di kelas. Salah satu kegiatan yang harus guru lakukan adalah melakukan pemulihan dan penetuan metode yang bagaimana yang akan dipilih untuk mencapai tujuan pengajaran.

4.   Faktor – faktor yang mempengaruhi Pemilihan Metode
 Guru akan lebih mudah menetapkan metode yang paling serasi untuk situasi dan kondisi yang khusus dihadapinya, jjika memahami sifst – sifst masing – masing metode tersebut. Winarno Surahmad (1990; 97) mengatakan, bahwa pemilihan dan penentuan metode dipengaruhi oleh beberapa factor sebagai berikut :
a. Anak Didik
    Anak didik adalah manusia berpotensi yang mengahajatkan pendidikan.
b. Tujuan
    Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegiatan belajar mengajar.
 c. Situasi
     Situasi adalah suasana kegiatan belajar mengajar yang guur ciptakan tidak        selalu sama dari hari kehari.
d. Fasilitas
Fasilitas adalah kelengkapan yang menunjang belajar anak didik di sekolah. Lengkap tidaknya fasilitas belajar akna mempengaruhi pemilihan metode mengajar.
e. Guru
Guru adalah manusia berpotensi yang mengjarkan pendidikan.


3. Macam – macam Metode Belajar
   a.  Metode Proyek atau Unit
Metode proyek adalah cara penyajian pelajaran yang bertitik tolak dari suatu masalah, kemudian dibahas dari berbagai segi yang berhubungan sehingga pemecahannnya secara keseluruhan dan bermakna. Dalam penggunaannya metode proyek memiliki:
a. Kelebihan :
1. Dapat memperluas pemikiran siswa yang berguna dalam menghadapi masalah kehidupan
2. Dapat membina siswa dengan kebiasaan menerapkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam kehidupan sehari – hari secara terpadu.
3. Metode ini sesuai dengan prinsip – prinsip Didaktik modern.
b. Kekurangan :
1. Kurikulum yang berlaku di Indonesia saat ini,baik secara vertical maupun horizontal belum menunjang pelaksanaan metode ini
2. Bahan pelajaran sering menjadi luas sehingga dapat mengaburkan pokok unit yang dibahas
3. Pemilihan topic ini yang tepat sesuai dengan kebutuhan siswa, cukup fasilitas, dan sumber – sumber belajar yang diperlukan.
2. Metode Eksperimen
 Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dimana siswa melakukan percobaan dengan mengalamji dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.

a. Kelebihan:
1. Membuat siswa percaya atas kebenaran.
2. Dalam membina siswa untuk membuat trobosan – trobosan baru dengan penemuan dari hasil percobaannya.
3. Hasil – hasil percobaan yang berharga dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran umat manusia.
a. Kekurangan :
1. Metode ni lebih cocok dalam bidang sains dan tekhnologi
2. Metode ini memerlukan berbagai fasilitas peralatan
3. Metode ini menuntut keuletan, ketelitian, danketabahan.
3. Metode Tugas dan Resitasi
 Metode Resitasi adalah metode penyajian bahan dimana guru meemberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar.
a. Kelebihan :
1. Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktifitas belajar individual atau kelompok.
2. Dapat mengembangkan kemandirian siswa.
3. Dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa.
b. Kekurangan :
1. Siswa sulit dikontrol
2. Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa.
3. Sering memberikan tugas yang monoton
4. Metode Diskusi
 Metode diskusi adalah cara penyajian pelajaran, dimana siswa – siswa dihadapkan pada suatu masalah yang bisa berupa pernyataan atau peertanyaan yang bersifat problematic untuk dibahas dan dipecahkan bersama.
a. Kelebihan :
1. Merangsang kreatifitas anak didik
2. Mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain
3. Memperluas wawasan
b. Kekurangan :
1. Tidak dapat dipakai dalam bentuk kelompok yang besar
2. Pessserta mendapat informasi yang terbatas
3. Pembicaraan terkadang menyimpang,sehingga memerlukan waktu yang panjang
5. Metode Sosiodrama
Metode Sosiodrama dan role playing dapat dikatakan sama artinya,dan dalam pemakaian sering disilihgantikan sosiodrama pada dasarnya didramatisasikan tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah social.
 a. Kelebihan :
1. Siswa akan terlatih untuk berinisiatif dan berkraetifitas
2. Kerjasama antar pemain dapat ditumbuhkan dan dibina
3. Bahasa lisan siswa dapat dibina dengan bahasa yang baik
4. Bakat yang ada pada siswa dapat di pupuk
b. Kekurangan :
1. Sebagian anak mengikuti drama sehingga mereka kurangkreatif
2. Banyak memakan waktu
3. Memerlukan tempat yang luas
4. Sering kelas lain terganggu dengan suara pemain
6. Metode Demontrasi
 Metode Demontrasi adalah cara penyajian materi pelajaran dengan pemberian peragaan atau mempertunjukan kepada siswa suatu proses,situasi,atau benda sesuatu yang dipelajari.
Kelebihan ;
1. Siswa lebih mudah memahami materi pelajaran
2. Proses pengajaran lebih menarik
3. Siswa dirangsang untuk mengamati
Kekurangan :
1. Sulit untuk mendapatkan tempat dan peralatan dalam pelaksanaan pembelajaran
2. Metode ini memerlukan ketermpilan secara khusus
3. Demontrasi memerlukan perencanaan dan kesiapan khusus dan memerlukan waktu yang panjang.
7. Metode Problem solving
 Metode problem solving bukan sekedar metode mengajar, tetapi merupakan suatu metode berfikir, sebab dalam metode solving dapat menggunakan metode lainnya yang dimulai dari mencari data hingga menarik suatu kesimpualan.
Kelebihan :
1. Metode ini bisa membuat pendidikan disekolah lebih relevan dengan kehidupan
2. Metode ini merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa
3. Proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah yang nantinya dapat membiasakan siswa dalam menyelesaikan masalah.
Kekurangan :
1. Dalam penggunaan metode ini banyak memakan waktu
2. Mengubah kebiasaan siswa yang belajar dengan mendengar dan menerima informasi
3. Menentukan masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat berpikir siswa
8. Metode Karya Wisata
Metode Karyawisata adalah cara mengajar dengan mengajar siswa kesuatu tempat atau Objek tertentu diluar sekolah seperti di museum untuk belajar tentang sejarah.
 Kelebihan :
1. Karyawisata adalh metode pembelajaran yang modern yaitu dengan memanfaatkan lingkungan untuk pengalajaran
2. Membuat pelajaran disekolah lebih relevan dengan lingkungan nyata
3. Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas dan actual
Kekurangan :
1. Sangat memerlukan perencanaan yang matang
2. Memerlukan koordinasi dengan guru serta bidang studi lain agar tidak terjadi tumpang tindih waktudan kegiatan selama karyawisata.
3. Sulit mengatur siswa dalam perjalanan dan mengarahkan mereka pada kegiatan studi yang dipermasalhkan
9. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,terutama dari guru kepada siswa,bisa pula dari siswa kepada guru.
Kelebihan Tanya Jawab
1. Pertanyaan dapat menarik perhatian siswa ,sekalipun siswa tersebut sedang rebut.
2. Merangsang siswa dalam berpikir cepat,termasuk daya ingat
3. Mengembangkan keberanian siswa dalam proses belajar di kelas
Kekurangan metode tanya jawab
1. Siswa merasa takut, terlebih bila guru tidak mendorong siswa untuk berani.
2. Tidak mudah membuat pertanyaan yang sesuai dengan daya pikir siswa
3. Waktu banyak terbuang
10. Metode Latihan
 Metode latihan bisa disebut juga dengan metode training merupakan metode pembelajaran yang baik dalam kebiasaan kebiasaan tertentu.Juga merupakan sarana untuk menjaga kebiasaan yang baik.
 Kelebihan :
1. Untuk memperoleh kecakapan motoris seperti menulis, menghafal, kalimat, membuat alat.
2. Untuk memperoleh kecakapan mentalseperti dalam perkalian dan penjumlahan serta pengurangan dan lainnya.
3. Pemanfaatan kebiasaan kebiasaan yang tidak memerlukan kosentrasi dalam pelaksanaannya.
4. Pembentukan kebiasaan kebiasaan membuat gerakan gerakan yang kompleks.
Kekurangan :
1. Dapat menimbulkan verbalitas
2. Membentuk kebiasaan yang kaku,karena bersifat otomatis.
3. Menimbulkan penyesuain secara statis kepada lingkungan
11. Metode Ceramah
 Metode ceramah adalah metode yang boleh dikatakan metode tradisional , karena sejak dulu metode ini digunakan untuk komunikasi lisan antara guru dan anak didik dalam pembelajaran.
 Kelebihan :
1. Guru mudah menguasai kelas
2. Mudah mempersiapkan dan melaksakan
3. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik
Kelemahan :
1. Menyebabkan siswa menjadi pasif
2. Mudag menjadi verbalisme
3. Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan.
2.4. Praktek Penggunaan Metode
Dalam prakteknya, pengguanaan metode mengajar tidak digunakan sendiri – sendiri, melainkan merupakan kombinasi dari beberapa metode mengajar.
 1. Ceramah, Tanya Jawab, dan Tugas
 2. Ceramah, Diskusi , dan Tugas
 3. Ceramamh, Demonstrasi, dan Eksperimen
 4. Ceramah, Sosiodrama, dan Diskusi
 5. Ceramah, Problem Solving, dan Tugas
 6. Ceramah, Demonstrasi, dan Latihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar